Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik Sapriwal Milis, SP Ikut Bersama Dengan Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik BPBD Provinsi Riau Jim Gaffur Beserta Tim Melakukan Pengecekan Alat Sipalaga Pemantauan Tinggi Muka Air Gambut Di Buantan I, Rawang Air Putih Dan Kampung Dayun

facebook reddit twitter email whatapps pinterest gmail telegram line yahoomail skype

BPBD Provinsi Riau Bidang Kedaruratan dan Logistik yang bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG) menciptakan alat bernama Sipalaga untuk mengecek ketinggian air gambut kering atau adanya air gambut tersebut, jika kering rentan akan terjadinya Kebakaran hutan dan lahan dikarenakan panas ang timbul dari bawah permukaan tersebut. ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Jim Gaffur yang di dampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Sapriwal Milis, SP.

resiliensi terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi. Sehingga, dampak bencana tersebut dapat diminimalisir secara signifikan jika air gambut yang selalau di kontrol dari pantauan satelite dengan ketinggian yang aman,  dan harus juga di cek kondisi dilapangan alat Sipalaga tersebut. apalagi jika air gambut tersebut tidak ada, harus langsung dilakukan langkah pencegahan dari awal. Lokasi Pengecekan alat SIPALAGA tersebut ada 3 titik, yaitu di Buatan I Koto Gasib, Kp. Dayun, dan Kp. Rawang Air Putih di Kec. Siak.

"Kita mencegah karhutla itu memang menggunakan berbagai upaya termasuk alat dan pantauan satelite serta melakukan pencegahan pengecekan alat itu tersebut dilapangan,".

Ada latar belakang yang menjadi penyebab dari kebakaran hutan dan lahan yang ada di kabupaten siak, karena kondisi 57 persen dari lahan di Siak merupakan lahan gambut. Tanah lahan dengan jenis itu, memerlukan upaya khusus ketika dimanfaatkan. 

Agar, lahan tersebut terhindar dari ancaman kebakaran ketika lahan gambut menjadi kering. Yang biasanya bisa terjadi setelah lahan tersebut dimanfaatkan menjadi perkebunan.

"Kita menjaga kebasahan gambut itu dengan mengembangkan ataupun mencari alternatif lain," dalam rangka menjaga lahan jenis gambut itu tetap basah, dengan cara  masyarakat untuk supaya bisa berbudidaya ikan gabus. Sehingga, lahan gambut dapat senantiasa diairi oleh kolam dari upaya budidaya ikan tersebut. Dikarenakan, kolam di atas lahan gambut sangat mendukung upaya budidaya ikan yang memiliki kandungan air yang cocok untuk siklus ikan.

Berita Terkait

Berita Terkini

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Form yang bertanda * wajib diisi.